BATURAJA –  Sebagai wujud komitmen terhadap peningkatan gerakan ekonomi UMK yang berwawasan lingkungan, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Rumah BUMN Baturaja menyelenggarakan pelatihan Roasting Kopi dan Sosialisasi Program SMBR Eco Cafe Ngopi Bayar Pakai Sampah bagi UMK (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) mitra binaan.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Kamis (14/9) di Rumah BUMN Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan ini menggandeng Deni selaku pemilik Cafe Ngupi Kuday yang merupakan salah satu mitra binaan UMK Rumah BUMN Baturaja yang telah mandiri untuk memberikan pengalaman dan transfer knowledge tentang Roasting Kopi sekaligus sosialisasi Program Eco Cafe yang telah diterapkan di cafe miliknya.

Pelatihan Roasting Kopi atau memanggang kopi ini menyasar para pelaku UMK yang telah terdaftar di Rumah BUMN Baturaja, khususnya di bidang kopi, masyarakat umum dan pelaku UMK lainnya yang memiliki minat untuk mengetahui proses pembuatan kopi. 

Dalam penjelasannya, Deni menyampaikan roasting kopi merupakan proses penting untuk mengubah biji kopi hijau (Green Bean) yang keras dan sulit diminum menjadi biji kopi siap minum yang menghadirkan kenikmatan bagi penikmat kopi. Proses ini melibatkan pemanasan biji kopi pada suhu tertentu, dan waktu tertentu untuk mencapai cita rasa yang diinginkan. Proses pemanggangan ini menciptakan reaksi kimia kompleks pada biji kopi yang mengubah karakteristiknya secara drastis.

Ia menambahkan salah satu kunci utama dalam menyangrai kopi adalah pengaturan suhu yang tepat, suhu yang tepat akan menginduksi reaksi yang diinginkan pada biji kopi, menciptakan rasa, aroma, dan kompleksitas yang diinginkan. Pemanggang tingkat lanjut memantau suhu dengan cermat dan menyesuaikan dengan tahap pemanggangan yang diinginkan, baik itu light roast, medium roast, atau dark roast.

“Proses penyangraian juga memerlukan kepekaan terhadap aroma dan rasa dari kopi tersebut, seorang roaster kopi harus mampu membedakan secara akurat aroma dan rasa kopi mentah dan kopi yang sudah di panggang,” Ujar Deni, Pemilik Cafe Ngupi ku-day.

Selain itu, Deni juga mengajak para pelaku UMK meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan pengembangan usaha dengan bersama – sama untuk mengurangi penggunaan plastik maupun sampah lainnya di lingkup masyarakat dengan menerapkan konsep kedai ramah lingkungan di masing – masing usaha mereka, dengan memberlakukan SOP melalui penerapan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replacement) sehingga membatasi penggunaan plastik dari sedotan, kantong plastik, cup minuman.

Vice President of Corporate Secretary SMBR Basthony Santri menjelaskan pelatihan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap pelaku UMK khususnya di bidang kopi, untuk meningkatkan pengetahuannya dalam proses pengolahan kopi dan memberikan pembekalan kepada pelaku UMK dan masyarakat di Baturaja dengan gerakan peduli lingkungan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pelaku UMK di Baturaja untuk berinovasi dan memulai gerakan positif dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik, kantong plastik, botol plastik, dan gelas plastik, serta memanfaatkan sampah. Gerakan ini sejalan dengan tiga pilar yang ditetapkan oleh SIG, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, melindungi lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas,” ungkap Basthony.

SMBR senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (*)

BATURAJA – Guna meningkatkan kesadaran akan keamanan dan kenyamanan serta menambah pemahaman akan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan kampus, Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Baturaja (UNBARA) mengadakan kuliah umum di Auditorium UNBARA, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan pada Sabtu (9/9).

Dalam kuliah ini, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di dapuk sebagai salah satu narasumber yang diwakili oleh Manager Health & Safety SMBR Masagus Fatahillah serta didampingi oleh narasumber yang lainnya diantaranya Rektor Universitas Prabumulih Dr. Yuniar Pratiwi, S.Si, M.Si dan Guru Besar Teknik Lingkungan UNBARA Prof. Dr. Hasmawaty AR, M.T

Kuliah umum yang bertajuk “Penerapan Sistem Manajemen K3 Dalam Upaya Peningkatan Safety Awareness di Lingkungan Kampus Merdeka Universitas Baturaja” ini dihadiri oleh 150 orang mahasiswa. Pada kesempatan itu juga hadiri oleh Rektor UNBARA Ir. Lindawati MZ, M.T.

Acara dibuka oleh sambutan dari Rektor UNBARA Ir. Lindawati MZ, M.T, beliau mengatakan perguruan tinggi sebagai sebuah lembaga pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah mencetak lulusan siap kerja, sangat penting menanamkan nilai safety sejak dini kepada para mahasiswa.

“Bukan hanya safety terkait K3 saja yang dikonsep, melainkan safety sebagai nilai, jiwa, dan kultur dalam semua bidang,” ungkap Lindawati.

Dalam materinya Masagus Fatahillah selaku praktisi K3 di lingkungan SMBR memberikan pesan agar safety dapat menjadi budaya sehingga Kampus UNBARA menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh kalangan.

“Di beberapa Sektor industri sudah memiliki regulasi dan standar keselamatan yang harus dipatuhi untuk melindungi pekerja, asset perusahaan dan lingkungan masyarakat. Penerapan serta peningkatan safety awarness bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dan individu dapat mematuhi peraturan dan regulasi ini. Saya berharap Universitas UNBARA memiliki pemahaman yang sama terkait hal ini, sehingga kelak dapat melahirkan lulusan2 terbaik yg saat terjun ke dunia kerja dan industri sudah paham dalam penerapan K3,” papar Fatahillah.

Rektor UNBARA Ir. Lindawati MZ, M.T menyampaikan terimakasih kepada instansi dan perusahaan yang telah memberikan edukasi kepada para Mahasiswa terkait K3. Edukasi ini diharapkan dapat membuat para Mahasiswa lebih memahami apa itu K3 dan dapat menerapkannya dimanapun berada.

“Kedepannya Universitas Baturaja akan menerapkan budaya K3 dan SMK3 di lingkungan kampus,” ujar Lindawati dihadapan ratusan siswanya.

Terpisah, Vice President of Corporate Secretary SMBR Basthony Santri mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat salah satunya di bidang pendidikan.

“Disini peran perusahaan dalam mendukung pendidikan menjadi sangat penting untuk melahirkan para personil yang sungguh-sungguh memahami mengenai prosedur dan implementasi K3,” pungkas Basthony.(*)

PALEMBANG –  PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menerima kunjungan dari Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono, S.I.K., M.H pada Senin (28/8) di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, SMBR.

Kedatangannya dalam rangka melakukan survey sebagai rencana dalam membuat program yang dapat bermanfaat dan memiliki nilai lebih serta membangun masyarakat yang produktif dan mandiri secara ekonomi dengan tujuan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, tujuan lainnya yaitu mengurangi kegiatan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering dilakukan oleh masyarakat pada saat musim kemarau.

Didampingi oleh Vice President of Mining SMBR Muhammad Beni beserta tim. Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono, S.I.K., M.H diajak untuk melihat Program SMBR Economic and Education Bee Farm yang merupakan program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan memanfaatkan Habitat Budidaya Lebah Trigona yang ada di lahan bekas tambang SMBR.

Vice President of Mining SMBR Muhammad Beni menjelaskan budidaya ini merupakan hasil replikasi yang dihasilkan dari area reklamasi pasca tambang yang diubah menjadi lahan vegetasi dan ekosistem baru, serta menjadi habitat bagi berbagai fauna yang hidup di sekitar areal tambang SMBR oleh Department of Mining (Beeyond Mining), salah satunya adalah lebah trigona.

Menurut Kapolres OKU Polda Sumsel bahwa program yang tepat dan mudah dilakukan oleh masyarakat salah satunya dengan Budidaya Lebah Trigona. “Dengan adanya budidaya lebah yang dilakukan oleh masyarakat harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak melakukan Karhutla yang akan mengganggu habitat dari budidaya lebah khususnya di kabupaten OKU,” kata Arif setelah mencicipi madu lebah trigona.

Arif juga menambahkan “SMBR dapat berbagi pengetahuan (sharing knowledge) tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang baik untuk budidaya lebah yang sudah berhasil dilakukan di lingkungan SMBR dan dapat dijadikan standard acuan yang dilakukan oleh masyarakat,”.

Sementara itu, Vice President of Mining SMBR Muhammad Beni mengatakan SMBR telah bekerja sama dengan desa binaan Corporate Social Repsonsilibility (CSR) melalui Kelompok Tani Terpadu Desa Laya dan BUMDes Maju Mandiri dalam mengelola budidaya lebah trigona dan pengembangan bisnis madu melalui brand produk Beeyond Honey.

Lebih lanjut dijelaskan, Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam budidaya madu trigona, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.“Komitmen ini sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG yaitu menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Beni.(*)

PALEMBANG –  PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengajak para karyawan beserta keluarga ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang berlangsung di UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Kota Palembang pada Senin (28/8).

Kegiatan yang digelar oleh Disnaketrans Provinsi Sumatra Selatan, turut dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Fevrita Lustia Herman Deru dan Kabid Pengawasan Disnakertrans Provinsi Sumsel Deliar Marzoeki.

Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Fevrita Lustia Herman Deru menjelaskan PMI Provinsi Sumsel menggandeng berbagai organisasi guna memasifkan kegiatan donor darah.  “Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan darah yang memadai untuk membantu kebutuhan stok darah di PMI Provinsi Sumsel, “ tuturnya.

Ia juga mengapresiasi atas partisipasi seluruh pendonor dan pihak-pihak yang mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang erat dengan berbagai instansi dalam upaya pemenuhan persediaan darah. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan dapat menyatukan berbagai kalangan untuk tujuan yang mulia,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Manager of Secretarial & Stakeholder Management SMBR M. Mu’ammar Syah Reza mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dan kontribusi perusahaan dalam kegiatan kemanusiaan serta memasok stok darah untuk PMI Provinsi Sumsel. “Melalui partisipasi ini, SMBR siap berperan aktif mendukung program pemerintah dalam memasok kebutuhan darah,” tegasnya.

Imam Pratama Azi, salah seorang karyawan SMBR yang ikut mendonorkan darahnya mengatakan bersyukur dapat mendonorkan darahnya secara rutin. Selain membantu bersama, dia merasakan donor darah membuat badanya menjadi lebih sehat. “Setetes darah yang kita sumbangkan sangat berarti bagi saudara – saudara kita yang membutuhkan,“ harapnya.(*)

PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 78 Republik Indonesia, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha SIG menggelar berbagai lomba 17-an yang diadakan di 3 Site (Palembang, Panjang, dan Baturaja) yang dimulai dari tanggal 15 – 20 Agustus 2023.

Berbagai macam perlombaan yang diadakan antara lain lomba masak nasi goreng, make up dengan mata tertutup, nendang bola pakai terong, makan kerupuk, masukin pensil kedalam botol, joget balon dan ditutup dengan lomba gap.

Peserta diikuti oleh Warga Ring 1 dan Seluruh Insan SMBR. Perlombaan berlangsung meriah dipenuhi dengan gelak tawa peserta serta penonton dan antusiasme para peserta untuk memenangkan perlombaan.

Rian Alfiana Assega Ketua Baporkes (Badan Pembina Olah Raga dan Kesenian) SMBR yang juga selaku ketua penyelenggara acara menjelaskan perlombaan terbagi dalam empat kategori yaitu lomba antar karyawan, lomba antar warga, dan lomba antar anak – anak serta lomba antar karyawan dan warga. “Para pemenang bersaing memperebutkan gelar juara 1, 2, dan 3 dalam setiap kategorinya dan dihadiahi dengan hadiah menarik tentunya,” kata Rian.

M. Mu’ammar Syah Reza Senior Manager of Secretarial & Stakeholder Management SMBR mengatakan lomba ini menjadi bagian dari perayaan nasional yang memadukan semangat kemerdekaan dan keberagamaan serta kolaborasi antara SMBR dan warga ring 1.

“Kami mengajak warga ring 1 sebagai bentuk apresiasi terhadap peran warga ring 1 dalam pembangunan wilayah operasional SMBR, hal ini merupakan wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan kolaborasi dan silahturahmi antara masyarakat dan perusahaan,” ungkap Reza.

Andi Irawan selaku Warga Ring 1 Kertapati mengucapkan senang dengan adanya lomba 17an ini.  “Terima kasih kepada SMBR yang telah mengadakan perlombaan ini, saya berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya,” ucapnya.(*)

PALEMBANG –  PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil meraih penghargaan Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2023, untuk kategori Platinum Social Innovation. Penghargaan ENSIA 2023 diterima langsung oleh Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja di Hotel Gumaya, Semarang, Jawa Timur pada Kamis (10/8).

Mengangkat tema inovasi sosial ekonomi masyarakat berbasis pelestarian lingkungan, melalui Program SMBR Economic and Education Bee Farm, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mendapat apresiasi tertinggi dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh PT Sucofindo. Apresiasi ini diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sekitar area unit bisnisnya.

Penyerahan Penghargaan ENSIA 2023 turut dihadiri Wakil Menteri Kementerian Lingkugan Hidup Kehutanan (KLHK) RI Alue Dohong, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK RI Sigit Reliantoro dan Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas.

Gili menjelaskan “SMBR Economic and Education Bee Farm merupakan program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan melalui pengelolaan madu dari budidaya lebah trigona. Budidaya ini merupakan hasil replikasi yang dihasilkan dari area reklamasi pasca tambang yang diubah menjadi lahan vegetasi dan ekosistem baru, serta menjadi habitat bagi berbagai fauna yang hidup di sekitar areal tambang SMBR oleh Departement of Mining (Beeyond Honey), salah satunya adalah lebah trigona. Upaya pemanfaatan dari keberhasilan reklamasi ini adalah dengan melakukan Budidaya Lebah Trigona sebagai fauna yang membantu proses penyerbukan tanaman serta sebagai penghasil madu. SMBR melihat kegiatan budidaya ini sebagai peluang usaha baru yang dapat menghasilkan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.”

Lebih lanjut dijelaskan SMBR bekerja sama dengan desa binaan CSR melalui Kelompok Tani Terpadu Desa Laya dan BUMDes Maju Mandiri dalam mengelola budidaya lebah trigona dan pengembangan bisnis madu. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam budidaya madu trigona, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Selain itu, kerja sama ini juga mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan melalui penjualan madu lebah trigona.

Disamping itu, Gili mengucapkan terima kasih kepada Sucofindo atas penghargaan yang telah diberikan. Penghargan ini merupakan bentuk apresiasi serta keberhasilan atas kerja keras seluruh insan SMBR dalam mengaplikasikan inovasi sosial dalam program pemberdayaan masyarakat. Kedepannya ditambahkan Gili, SMBR akan terus melanjutkan upaya dalam pemberdayaan masyarakat yang berorientasi terhadap inovasi terutama lingkungan ataupun sosial.  “Penghargaan ini menjadi pencapaian sekaligus komitmen nyata SMBR dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.

SMBR senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (*)

PALEMBANG –  PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) konsisten menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), hal ini dibuktikan pada ajang 3th TJSL & CSR Award 2022 dengan tema “Program TJSL dan CSR BUMN melalui 4 Pilar Pembangunan yang menciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan UMK yang berkelanjutan”. Acara diselenggarakan oleh BUMN Track pada Kamis (10/8) bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta.

Ajang TJSL & CSR Award 2023 diikuti oleh 88 perusahaan peserta yang terdiri dari Perusahaan BUMN, Anak Perusahaan BUMN serta BUMN dan Anak Perusahahaan BUMN Tbk.

SMBR berhasil memboyong dua penghargaan sekaligus antara lain penghargaan The Most Commited CEO of BUMN on TJSL Pilar Ekonomi yang diberikan kepada Direktur Utama SMBR Daconi Khotob dan penghargaan Bintang Tiga (Silver) kategori Pilar Ekonomi – Anak Perusahaan BUMN. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama SMBR Daconi Khotob didampingi Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja.

Daconi menyampaikan rasa syukur, terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada SMBR. Ia menjelaskan bahwa apresiasi tersebut diraih berkat program – program TJSL dan CSR perusahaan yang telah dijalankan selama ini sebagai bentuk komitmen dan konsistensi SMBR dalam mendukung program berkelanjutan.

“Ajang penghargaan ini, mendorong SMBR untuk terus mendukung program berkelanjutan secara komprehensif sesuai dengan empat pilar Sustainable Development Goals (SDGs) yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola,” tegasnya.

Ia menambahkan penghargaan yang didapat berkat program pendanaan dan pembinaan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK). “SMBR giat melakukan berbagai upaya pembinaan dan pelatihan untuk UMK, diantaranya peningkatan kompetensi, memberikan fasilitas akses pemasaran dalam promosi produk mitra binaan dan pendampingan sertifikasi halal,” ungkapnya.

“Komitmen ini sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG yaitu menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” jelas Daconi.

CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan dalam sambutannya, melalui TJSL&CSR Award, BUMN Track ingin memberikan apresiasi kepada pelaku TJSL BUMN yang selama ini telah memberikan banyak manfaat baik bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar. “Ajang ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi kami kepada para BUMN yang telah memberikan manfaat bagi pembangunan empat pilar yaitu Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum & Tata Kelola, serta berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang Terintegrasi, Terarah, Terukur dan Akuntabel,” ungkapnya.

Penghargaan ini menambah deret prestasi SMBR melalui program TJSL dan CSR. Sebelumnya ditahun ini, SMBR juga  meraih penghargaan Platinum di bidang Inovasi Sosial dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) Tahun 2023 yang digelar oleh PT Sucofindo. (*)

BATURAJA –  Banyak cara yang dilakukan untuk mengembankan potensi daerah sekaligus menjaga lingkungan menjadi bersih dan sehat, sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)  meresmikan Program TJSL SMBR Eco Cafe “Ngopi Bayar Pakai Sampah” dengan menggandeng UMK binaan Rumah BUMN Baturaja.

Berkolaborasi dengan salah satu UMK binaan Rumah BUMN Baturaja yaitu “Ngupi Ku-day” dan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup  Kab. Ogan Komering Ulu (OKU) serta Bank Sampah Sembimbing Sekundang.

Peresmian dilakukan pada Jumat (21/7) di Cafe Ngupi Ku-day, Baturaja dan dihadiri oleh Senior Manager of Heatlh Safety & Environment SMBR Meriadi, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab. OKU Brigmand, Direktur Bank Sampah Sembimbing Sekundang Rozimei Ellatama, Divisi Operasional Bank Sampah Induk Tommy Leo, dan Asosiasi Penguasa Kopi serta Masyarakat Umum.

Program ini merupakan wujud kepedulian dan pengembangan usaha dari UMK binaan Rumah BUMN Baturaja yaitu Ngupi Ku-day yang merupakan mitra UMK yang sudah mulai mandiri untuk dikembangkan kembali dengan mengangkat brand Eco Cafe atau kedai ramah lingkungan sekaligus menggabungkan budaya ngopi dengan aksi pelestarian lingkungan.

Sebagai pengaplikasian kegiatan, Ngopi Bayar Pakai Sampah memberlakukan SOP melalui penerapan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replacement) sehingga membatasi penggunaan plastik dari sedotan, kantong plastic, cup minuman agar mampu memberikan brand Eco Cafe atau kedai ramah lingkungan.  Sampah yang dikumpulkan nantinya akan diberikan ke Bank sampah dan diolah menjadi produk yang bermanfaat.

Senior Manager of Health, Safety & Environment, Meriadi menjelaskan program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membangun langkah positif dengan melakukan pengurangan penggunaan kemasan, kantong, botol, gelas yang berbahan plastik, serta pemanfaatan sampah. Hal ini untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

Dedi pemilik Ngopi Ku-day sangat mendukung baik program ini, dengan teredukasinya masyarakat terkait pengelolaan sampah. “Masyarakat dapat datang ke Ngopi Ku-day dengan membawa sampah yang dapat ditukarkan menjadi voucher kopi, selanjutnya bisa digunakan sebagai alat pembayaran kopi maupun sajian yang dinikmati di Ngopi Ku-day,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKU, Brigmand mengatakan sampah bukan hanya tanggung jawab satu atau dua orang saja. Tapi semua elemen masyarakat harus bertanggung jawab. Sehingga dengan adanya edukasi sampah yang ditukar dengan kopi diharapkan bisa sama – sama menjaga lingkungan sekitar. “Jadi tidak hanya sampah tukar kopi tapi juga diberikan edukasi tentang persampahan,” ungkapnya

SMBR senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (*)

PALEMBANG –  Pada Jumat (14/7), Millenial PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) bersama dengan 11 BUMN ikut berpartisipasi dalam program BUMN Youth Environmental Movement “Musi River Clean Up” dari Kementerian BUMN.

Sebanyak 135 Orang Millenial BUMN melakukan Aksi pembersihan disekitar Dermaga Jukung Sungai Musi yang dimulai dari pukul 13.00 WIB. Jumlah sampah yang terkumpul sebanyak 1,6 ton.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Startup Plustik, merupakan startup yang membuat produk dari olahan sampah plastik. Sampah yang terkumpul akan didata dan diolah menjadi suatu produk yang bermanfaat.

Ketua Millenial SMBR Paulus Kartiko saat ditemui di Dermaga Jukung, menjelaskan kegiatan ini untuk menbangun kesadaran masyarakat akan kebersihan di area sungai musi. Millenial SMBR sangat mendukung program ini. “Kegiatan ini juga sebagai wujud partisipasi perusahaan dalam mewujudkan kelestarian lingkungan,” ucapnya.

Di kegiatan ini hadir juga Selebriti tanah air, Nadia Mulya. Nadia Mulya memiliki perhatian terhadap isu lingkungan hidup.

Sejak tahun 2015, Nadia Mulya bergabung dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik untuk mengampanyekan pentingnya mengurangi penggunaan kantong plastik untuk menekan polusi plastik yang ada di bumi.

“Dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran mewujudkan kelestarian lingkungan,” ucap Nadia.

Aksi ini menunjukkan komitmen BUMN untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah dan memberikan edukasi serta menciptakan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya bahaya sampah plastik terhadap manusia dan lingkungan.(*)

Palembang – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menyalurkan bantuan program TJSL BUMN di tiga wilayah Ring 1 operasional perusahaan yaitu Baturaja, Palembang dan Lampung.

Total nilai bantuan yang disalurkan sebesar Rp. 150 Juta, bantuan yang disalurkan diantaranya berupa santunan anak yatim piatu, pembagian paket sembako untuk panti asuhan dan bantuan sarana ibadah untuk masjid.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Vice President (VP) SMBR dan Tim Corporate Secretary Responsibility SMBR diantaranya VP of Operation Adi Oktaviandi, VP of Research & Engineering Eko David Irawan, VP of Mining Muhammad Beni di dampingi Tim CSR di Baturaja.

Bantuan diterima secara langsung di Baturaja oleh Lurah Sukajadi, Lurah Air Gading, Lurah Talang Jawa, Lurah Saung Naga, Lurah Tanjung Agung, Lurah Batu Kuning, Kades Pusar & Kades Laya serta Panti Asuhan As Syifa, Panti Asuhan Mustika, Panti Asuhan An Nur Muhammadiyah dan Panti Asuhan As Saniyah. Di Palembang oleh RT 033, RT 034, RT 035, RT 036, RT 038 & RT 12. Di Lampung oleh Kelurahan Waylunik & Kelurahan Pidada serta seluruh masyarakat yang juga ikut hadir.

Gili Aprial Braja selaku Senior Manager Corporate Social Repsonsibility (CSR) SMBR menyampaikan Kami berharap dengan bantuan TJSL ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga apa yang disalurkan menjadi tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Dengan bantuan program TJSL BUMN ini perusahaan senantiasa terus berkomitmen dalam membantu masyarakat yang kurang mampu serta ikut membantu sarana ibadah yang ada sebagai tempat ibadah sekaligus berkumpul yang baik bagi masyarakat,” tambahnya. (*)