14 November 1974
Perusahaan Semen Baturaja (Persero) didirikan pada 14 November 1974, dengan 55% kepemilikan saham oleh PT Semen Indonesia dan 45% oleh PT Semen Gresik.
Perusahaan Semen Baturaja (Persero) didirikan pada 14 November 1974, dengan 55% kepemilikan saham oleh PT Semen Indonesia dan 45% oleh PT Semen Gresik.
Perusahaan berubah status dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Persero dengan komposisi saham sebesar 88% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, PT Semen Padang sebesar 7% dan PT Semen Gresik sebesar 5%.
Pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh kepemilikan saham.
Perseroan menyempurnakan peralatan yang sudah ada guna mencapai target kapasitas terpasang sebesar 50.000 ton semen per tahun. Perusahaan melaksanakan Proyek Optimalisasi I (OPT I), pada 1992-1994 dengan kapasitas terpasang meningkat menjadi 550.000 ton semen per tahun.
Proyek Optimalisasi II (OPT II) dimulai pada 1996 guna meningkatkan kapasitas menjadi sebesar 1.250.000 ton semen per tahun. Proyek OPT II telah selesai pada tahun 2001 dan aktif berproduksi hingga sekarang.
Pada tahun 2011, Perseroan terlibat dalam pembangunan proyek Cement Mill dan Packer dengan kapasitas 750.000 ton semen per tahun. Proyek ini meningkatkan kapasitas semen menjadi 2 juta ton semen per tahun dan beroperasi secara komersial pada Juli 2013.
Rencana Perseroan untuk terus mengembangkan usaha dan menambah sumber dana bagi ekspansi terus diupayakan. Untuk itu, Perseroan melaksanakan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 28 Juni 2013 dengan melepas 23,76% atau 2.337.678.500 saham ke publik. Dana ini ditujukan untuk membiayai pembangunan pabrik Baturaja II dengan kapasitas 1,85 juta ton semen per tahun.
PT Semen Baturaja (Persero) mengalami perubahan status menjadi Perseroan terbuka dan berubah nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Perseroan membangun Pabrik Baturaja II yang mulai berproduksi secara komersil pada tanggal 1 September 2017, dengan kapasitas produksi sebesar 1.850.000 ton semen, sehingga total kapasitas produksi Semen Baturaja menjadi sebesar 3.850.000 ton semen per tahun. Pembangunan Pabrik Baturaja II memakan waktu selama 26 bulan, yang merupakan pabrik semen dengan masa pengerjaan paling cepat di Indonesia.
Perseroan menjalankan roda usaha secara khusus dalam produksi Terak yang berpusat di Baturaja, Sumatera Selatan. Sedangkan proses penggilingan dan pengantongan semen dilaksanakan di Pabrik Baturaja, Pabrik Palembang dan Pabrik Panjang, yang selanjutnya didistribusikan ke daerah-daerah pemasaran Perseroan.
Kini, Perseroan telah merambah pasar utama di sekitar Sumatera Selatan dan Lampung serta wilayah-wilayah Indonesia yang sedang menikmati pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan stabil. Sasaran wilayah pemasaran ini juga sebagai langkah meningkatkan penjualan serta mencapai kapasitas terpasang.
Sedangkan untuk menyalurkan setiap produk, Perseroan menggunakan distributor dengan jaringan yang tersebar diseluruh wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu.
Hadirnya Perseroan di tengah-tengah masyarakat dipercaya mampu memberikan manfaat baik kepada Pemerintah Pusat dan Daerah berupa pajak dan retribusi, juga kepada pemegang saham melalui pemberian dividen, dividen serta kepada masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal, maupun dalam bentuk kemitraan dan bina Lingkungan bagi masyarakat sekitar pabrik.
Jl. Abikusno Cokrosuyoso Kertapati
Palembang – 30258
P.O. Box 1175 Palembang – 30001
Telepon : (62) – 711 – 511261 (Hunting)
Fax : (62) – 711 – 512126
Email : sekper@semenbaturaja.co.id
Laporkan perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Email: baturajabersih@semenbaturaja.co.id
atau klik tautan ini untuk masuk aplikasi Whistleblowing System PT Semen Baturaja(Persero) Tbk.