Perkuat Pangsa Pasar di Sumbagsel, Semen Baturaja Bidik Pertumbuhan Positif di Tahun 2023

, ,

PALEMBANG – Kondisi industri semen nasional saat ini semakin kompetitif dan persaingan semakin ketat karena adanya kelebihan pasokan ditambah melemahnya permintaan, serta tingginya biaya energi. Hal ini terus membayangi kinerja perusahaan yang bergerak di industri ini. Namun, peluang masih terbuka dengan melakukan penguatan strategi yang tepat sasaran.

Pasca Integrasi dengan SIG pada 19 Desember 2022 yang lalu, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) terus melakukan upaya penguatan pasar domestik terutama di wilayah Sumbagsel yang merupakan pasar basis SMBR. Sepanjang tahun 2022, SMBR mampu meningkatkan pangsa pasar SMBR di Sumbagsel menjadi 34%. Untuk mempertahankan dominasi pasar tersebut, SMBR menyiapkan strategi supply chain management melalui optimalisasi jaringan distribusi dengan model bisnis terkonsolidasi.

Direktur Utama SMBR Daconi Khotob menjelaskan, SMBR turut menerapkan model bisnis terkonsolidasi guna meningkatkan kinerja perusahaan dari kelancaran pasokan, kecepatan pengiriman ke pemasok, pelanggan dan para distributor. Model bisnis ini juga memberikan efisiensi biaya distribusi yang lebih fleksibel serta peningkatan utilisasi pabrik.

“Hal ini memberikan dampak besar bagi SMBR dan mampu meningkatkan volume penjualan maupun meningkatkan pangsa pasar SMBR di wilayah Sumbagsel.” ucap Daconi.

Daconi juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2022 ini kinerja SMBR membaik dari tahun sebelumnya. SMBR mencatatkan total volume penjualan semen sebesar 2 juta ton atau naik 4% dari pada tahun sebelumnya. Beliau optimis, setelah bergabung dengan SIG, tahun ini kinerja perusahaan akan meningkat signifikan.

Selain itu, SMBR telah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan menghadapi tantangan bisnis tahun 2023, yakni menciptakan lingkungan berbudaya AKHLAK yang menjangkau hingga rantai bisnis utama perusahaan melalui pengembangan SDM unggul dan berdaya saing, menjadi pemain terbaik dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan keunggulan kompetitif, menjadi yang terdepan dalam mendukung terciptanya industri semen yang ramah lingkungan, menciptakan digital mindset dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang inovatif dan adaptif, serta mengembangan infrastruktur GCG yang terintegrasi dan mendukung pengembangan perusahaan.(*)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses