Bersatunya Semen Baturaja dalam Holding SIG, Perkuat BUMN Sub Klaster Semen

, ,

Pembentukan Holding (holdingisasi) BUMN sektoral merupakan bagian perencanaan strategis pemerintah dalam mengoptimalkan peran BUMN sebagai agent of development atau garda terdepan dalam inisiatif-inisiatif pemerintah. Holdingisasi sektoral dilakukan melalui restrukturisasi BUMN dengan cara pemetaan secara lebih tajam dan regrouping/konsolidasi untuk mencapai jumlah dan skala usaha BUMN yang lebih ideal. Restrukturisasi pengelolaan BUMN termasuk anak perusahaannya dilakukan agar fokus pada core business sehingga kinerja lebih optimal dan terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif pada sektor swasta.

Akhir tahun 2022 mencatatkan momen bersejarah yang melengkapi seluruh tahapan pembentukan holding BUMN Sub klaster semen, integrasi Semen Baturaja (SMBR) dalam holding SIG. BUMN Sub klaster semen tercatat sebagai holding BUMN yang pertama kali dibentuk sejak tahun 1995 melalui konsolidasi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Holdingisasi BUMN klaster semen dilanjutkan dengan pembentukan strategic holding company Semen Indonesia (SIG) pada tanggal 7 Januari 2013. Integrasi SMBR merupakan salah satu milestone penting dari keseluruhan rencana transformasi BUMN untuk streamlining dan clustering Sub Klaster semen.

Semen Baturaja didirikan pada tanggal 14 November 1974 dengan kepemilikan saham oleh Semen Gresik dan Semen Padang. SMBR terus mengalami perkembangan dan menjadi Perseroan terbuka pada tanggal 14 Maret 2013. Selama hampir setengah abad, SMBR telah menjadi kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan. Produk SMBR telah digunakan dalam proyek-proyek strategis nasional, salah satunya adalah mahakarya Light Rail Transit (LRT) Palembang, jalan tol Palembang-Indralaya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8, dan banyak lainnya

Direktur SIG Donny Arsal menegaskan bahwa SMBR adalah kekuatan di Sumatra Bagian Selatan. Integrasi Semen Baturaja ke SIG memiliki potensi sinergi yang sangat besar untuk mendukung posisi dan melengkapi footprint BUMN Sub Klaster Semen, khususnya di wilayah Sumatra yang merupakan pasar domestik terbesar kedua, memenangkan persaingan ketat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan Negara, serta memantapkan langkah SIG untuk menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional.

Semen Baturaja telah bergabung dalam holding dengan menjadi anak perusahaan SIG melalui penambahan modal negara berupa inbreng pada SIG berdasarkan PP 72/2016 dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Menurut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam Penandatanganan Akta Inbreng saham SMBR ke dalam saham SIG pada tanggal 19 Desember 2022 lalu, BUMN Sub Klaster Semen akan mendorong pemulihan industri semen dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke depan melalui inovasi, optimalisasi dan efisiensi untuk mengatasi beban biaya, menjaga struktur biaya dan konsistensi EBITDA.

Mekanisme HMETD ini juga memberikan tambahan modal dari masyarakat/publik yang ikut serta dalam pembeliaan HMETD melalui right issue. Seluruh proses right issue telah sukses dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2022 dengan total pemesanan mencapai 96,9% dari keseluruhan transaksi. Penyerapan rights issue ini menunjukkan tingginya minat dan partisipasi pemegang saham publik dan tingkat kepercayaan terhadap BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa aksi korporasi dalam bentuk rights Issue dimaksudkan untuk menjaga permodalan BUMN agar tidak bergantung terlalu besar pada hutang. Strategi ini penting untuk mendorong potensi perluasan bisnis BUMN ke depan. Penambahan modal ditujukan bagi BUMN dengan industri yang memiliki prospek dan potensi baik ke depan.

Di tengah pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, momentum integrasi ini diharapkan dapat membantu mewujudkan agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas melalui pertumbuhan ekspor non-migas dan memperkuat infrasatruktur pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar dengan memastikan kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan bangsa yang lebih baik dan berkelanjutan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.